PAGI YANG
CERAH
By.
William
Rasanya
sangat indah
Di pagi yang
cerah
Bermain
dengan ceriah
Bersama
teman-teman mengusir gelisah
Kupu-kupu
yang beterbangan
Menghiasi
awan
Seakan-akan
turun hujan
Tapi
ditaburi keindahan
Sungguh
ceria
Melihat
teman-teman bahagia
Walaupun ada
kegelapan melanda
Tapi
ditutupi dengan usaha
Jangan
menyerah
Berjuanglah
pantang menyerah
Walau langit
tak lagi indah
Tapi
tetaplah meriah
RAJA YANG
JAHAT
By. Olga
Di sebuah
istana yang megah
Tinggalah
raja yang angkuh
Tak pernah
ia merasa susah
Bahwa di
mata rakyat tidaklah indah
Raja tak
peduli akan rakyatnya
Hingga
rakyat tak suka padanya
Membuat
rakyat marah dengannya
Dan ingin
mengusir raja dari istana
Tapi rakyat
apalah daya
Tak dapat
berbuat apa-apa
Karena
mereka takut akan raja
Dan tidak
berani melawan raja
Datang
pemuda yang tampan
Penuh dengan
keberanian
Mengeluarkan
kegagahan
Untuk hakimi
raja yang tak jantan
SASTRAWAN
KERAJAAN
By. Wira
Pada jaman
kerajaan
Hiduplah
seorang sastrawan
Dia sangat
pintar dan tampan
Karya-karyanya
sangat menawan
Setiap insan
twrpukau melihatnya
Karyanya
mereka puja-puja
Kerja kersa
dia demi karyanya
Agar
karyanya ternama semua
Dialah
Phohan si pengarang
Hatinya
senang bila melihat orang senang
Bekerja dari
siang dan malam
Tak apa
badan lelah asal hati senang
BIDADARI
By.
Theron
Pada saat malam
hari
Ada seorang
berdiri sendiri
Mukanya
begitu berseri
Dialah
seorang bidadari
Tak kusangka
dia seindah itu
Ku tak bisa
palingkan kepalaku
Karena ia
begitu ayu
Sangat
memukau hatiku
Tiba-tiba
dia berpaling padaku
Ku sangat
kaget tersipu malu
Dia lalu
menghampiriku
Ku hanya
bisa diam termangu
Tak kusangka
semula
Kalau dia
asdalah seorang pria
Melihat
badan sekekar dia
Aku pinsan
seketika
KANCIL
CERDIK
By.
Dharma
Kancil yang
cerdik
Yang bisa
kalahkan badak
Yang bisa
meruncing tombak
Yang bisa
kalahkan katak
Berjalan
-jalan di hutan
Melompat-lompat
saat hujan
Otaknya
penuh ingatan
Diingatnya
banyak tempat dan kebun
Kancil yang
ceria
Berlari ke
mana-mana
Melompat ke
mana-mana
Riang dan
begitu gembira
Memakan
banyak timun
Mencuri
timun di kebun
Mengambil
makanan
Untuk teman
KARUNIA
TUHAN
By.
Phohan
Kabarnya ada
seorang insan
Hidup di
zaman kerajaan
Yang
kerjanya malas-malasan
Tanpa
pikirkan masa depan
Namanya
Phohan kata orang biasa
Anak raja
terkenal katanya
Ayahnya
gelisah dibuatnya
Karena dia
belum punya pasangannya
Hidupnya
penuh dengan luka
Karena tak
ada yang di sampiingnya
Mana mau
orang dipwrsuntingnya
Perilakunya
seperti orang gila
Akhirnya
datanglah wanita yang lumayan
Melihatnya
dengan penuh kasihan
Kebingungan
karena kelaparan
Ternyata dia
gelandangan
Memandang
wanita itu seperti bidadari
Pohan
semangat hidup kembali
Bekerja
keras tidak seperti dulu lagi
Yang malas
karena patah hati
DESA DI
BALIK BUKIT
By.
Hoseline
Di balik
bukit nan indah
Terdapat
desa yang penduduknya ramah
Padang
rumputnya berbunga indah
Desa itu di
dasar lembah
Sawah di
desa tidaklah gersang
Di sana
banyak pohon rindang
Di sana
sangat tenang
Ke situlah
burung-burung berdatangan
Sungainya
mengalir deras
Di sana
banyak warga mencuci beras
Unsur alam
di situ begitu selaras
Desa itu
sering hujan deras
PAHLAWANKU
INI
By. Grace
Ia hidup di
masa ini
Pahlawanku
ini berbeda sekali
Tak gentar
hadapi masalah hingga kini
Ayah itulah
pahlawanku kini
Tubuhnya tak
menawan lagi
Punggungnya
yang tua kini
Tak kuat
menahan beban keuarga hingga kini
Kekagumanku
jadi semangatnya kini
Di tahun2015
ini
Di bulan
November ini
Tepat
tanggal 10 ini
Usianya
tambah satu tahun lagi
Baginya usia
tak berarti
Rambut hitamnya
yang aku kagumi
Berubah
putih kini
Tapi
semangatnya tak bisa mati
DERITA
SEORANG GADIS CILIK
By.
Stella
Adalah pada
suatu hari
Seorang
gadis cilik sedang berlari
Melewati
pepohonan seorang diri
Hatinya
susah tak terperi
Sepucuk
surat dalam genggaman
Mengingatkannya
akan kenangan
Kenangan
pahit tak tertahankan
Ketika ia
harus kehilangan
Kehilangan
ibu dan ayah
Yang sudah
bersusah payah
Membanting
tulang untuk mencari nafkah
Demi
hidupnya yang amat mewah
Kini ia
berusaha bangkit
Kenangan
manis ia coba ungkit
Menghapus
semua pedih dan sakit
Yang
menjerit menghimpit
PEMUDA
By.
Qimberly
Hidup itu
penuh tantangan
Hidup itu
banyak kebutuhan
Hidup itu
banyak tantangan
Maka itu
kita harus berkorban
Raihlah
mimpimun setinggi angkasa
Agar berguna
bagi bangsa
Dan
membanggakan orang tua
Dan diri
kita juga
Bekerjalah
sekuat tenaga
Agar
mendapat hasil yang sama
Malas tidak
ada gunanya
Hanya buat
rugi kita
Maka itu
marilah pemuda
Hanya anda
yang bisa ubah semua
Tunjukkan
semangat muda
Yang
berkobar seperti bara
SYAIR
By.
Thomas
Kalian semua
tidak menyadari
Bahwa kita
semua diberkati
Marilah
saling mengasihi
Bersama
tumbuh di alam ini
Di
malam-malam yang sunyi
Datangilah
aku lewat mimpi
Tolong
pegang tanganku sekali lagi
Dan
temanilah aku di kesunyian ini
Mari kita
jalan berdua
Dan saling
bertatapan mata
Meninggalkan
segala luka
Mengingat
saja yang bahagiakan kita
SAHABAT
By.
Anggelina
Kita sahabat
sejati
Kita teman
sehati
Waktu yang
kita lalui
Suka duka
yang kita alami
Saat kau
sedih kau disampingku
Bahagia
hidupku disampingmu
Canda dan
tawamu
Membuat
kutersenyum bersamamu
Kau ubah
warna hidupku
Menjadi
begitu berwarna denganmu
Terima kasih
banyak sahabatku
Atas semua
yang kau beri kepadaku
Kuberjanji
tak akan menodai
Persahabatan
kita yang indah ini
Dan tak akan
meninggalkanmu sendiri
Sampai akhir
hidupku di dunia ini
MANUSIA
DAN INDONESIA
By.
Eveline
Para manusia
Yang pergi
ke malaisia
Jangan
sia-sia jalan ke malaisia
Jangan lupa
dengan indonesia
Manusia
Yang
keliling dunia
Suka lupa
dengan agama
Itu dosa
Indonesia
anti narkoba
Tapi
pemerintah benci narkoba
Rakyat benci
narkoba
Karena itu
dosa
Ada korupsi
di negara kita
Koruptor di
mana-mana
Tapi mereka
tak berasa dosa
Dia kan
tetap selalu ada
JATUH
HATI
By.
Karina
Kuterpaku
pada senyummu
Senyum yang
begitu syahdu
Aku tersihir
oleh tatapanmu
Yang tak
lekang oleh waktu
Datanglah
kembang-kembang mimpi
Menghiasi
alam hayati
Memekar
bunga di dalam hati
Di hatiku
yang sepi
Di manakah
dirimu berada
Pangeran
tampan laksana baginda
Sudah lama
tak berjumpa
Membuat
rindu rasa wanita
Sebulan
telah kunanti-nanti
Berharap kau
akan kembali
Kembali
membawa semua janji
Karena kau
membuatku jatuh hati
IBU
By.
Kelvin
Oh ibu
Engkau sudah
membimbing aku
Engkau
berikan kasihmu untukku
Engkau
senangkan hatiku
Oh ibu
Meski aku
sudah memarahimu
Dan juga
menangisimu
Tetapi
engkau selalu mengasihiku
Oh ibu
Engkau yang
perhatian kepadaku
Dan juga
memberikan makanan untukku
Engkaulah
yang terbaik untukku
Oh ibu
Pada saat
nanti aku
Akan
memberikan yang sama untukmu
Dan akan
selalu menyayangimu
IBU
By.
Dionisius
Sungguh
besar kasihmu
Kepada kami
anak-anakmu
Pembinaan
engkau padaku
Akan kuingat
selalu
Saat engkau
melahirkanku
Nyawa kau
pertaruhkan untukku
Hanya untuk
anakmu yang satu
Masa depan
yang belum tentu
Sungguh
besar lukamu
Untuk kami
anak-anakmu
Yang telah
merepotkanmu
Selama
sembilan bulan ku diperutmu
Aku sudah
berjanji
Kepada
diriku sendiri
Untuk
membahagiakanmu nanti
Saat
kesuksesanku tergapai
JAGALAH
ALAM
By. Bian
Lihatlah
burung yang terbang di angkasa
Mereka
terbang bebas sesuka mereka
Tanpa
memikirkan masalah yang ada
Lihatlah
keindahan seni terbang mereka
Coba kalian
bayangkan
Jika dunia
tak lagi ada pohon
Tak ada lagi
air bersih tersimpan
Coba
bayangkan jika bumi sudah bosan
Bosan dengan
kelakuan kita
Lelah dengan
tingkah laku kita
Semua akan
menjadi korban karena kita
Hewan,
tumbuhan dan juga serangga
Mereka akan
mati karena kita
Burung tak
lagi terbang di atas kita
Lenah pun
punah karena kita
Tak ada lagi
senyum mereka oleh kita
Maka dari
itu sebelum semua binasa
Mari kita
jaga dunia
Seperti yang
harusnya kita piara
Mari hidup
berdmai dengan mereka
PHOHAN
By. Randy
Adalah
ciptaan Tuhan
Namanya si
mas Pohan
Orangnya
sangat tampan
Entah apa ia
capai kesempurnaan
Si mas belum
beristri
Walau sudah
tua sekali
Si mas galau
berhari-hari
Bisa
dibilang jomblo abadi
Si mas
sangatlah malas
Walau malas
banyak emas
Melimpah
emas si mas
Berhamburan
emas bagai kapas
Tak lama
datanglah seorang wanita
Sang wanita
seorang janda
Entah esok
atau lusa
Mereka akan
menikah berdua
JANGAN
KEMBALI
By. Gita
Kini kau
datang lagi
Ke dalam
kehidupanku ini
Hati yang
sempat tersakiti
Oleh sikap
dan caramu ini
Tidak
puaskah kau menyakitiku
Sehingga kau
datang lagi padaku
Aku sangat
kecewa dengan tingkahmu
Sikap yang
sangat menyakitiku
Lebih baik
kau pergi
Aku nyaman
dengn hidup ini
Tanpa engkau
dihidupku ini
Kehidupanku
sudah lebih baik lagi
Semangat
hidup kini kembali
Kalau tak
bersamamu lagi
Karena
sekarang kusangat menyadari
Bahwa kau
bukan untukku lagi
MUSIM
HUJAN TIBA
By.
Gracella
Adalah pada
suatu hari
Di tengah
panasnya hari
Aku berjalan
seorang diri
Menantang
teriknya mentari
Tiba-tiba
jatuh air mengagetkanku
Semua keluar
rumah beratapkan kayu
Senyum lebar
keluar dari wajahku
Menyambut
hujan tanpa malu
Langsung
sambut dengan pesta
Kami
bernyanyi dengan bahagia
Kami menari
dengan gembira
Kami
besyukur pada yang Esa
Gelap malam
mulai tiba
Tanpa lelah
terus berpesta
Kami tebal
rasa gembira
Layaknya
hari penuh suka ria
ANAK KOTA
By.
Anggelina
Kehidupan
sangat keras di kota
Tiga macam
kehidupan berbeda
Membuat
tegang rasa anak kota
Kehidupan
kota jadi tidak tertata
Kehidupan
anak kota yang miskin
Membuat
hidupnya kesusahan
Meminta-minta
demi nasi suapan
Memohon-mohon
minta bantuan
Kehidupan
anak kota yang kaya
Membuat
hidupnya penuh suka
Hidup mewah
dan berfoya-foya
Bisa berbuat
sesuka mereka
Tidak hanya
kehidupan kaya dan miskin
Masih ada
nak kota yang sederhana
Hidupnya
berjalan biasa saja
Mensyukuri
semua yang ada
NAIK
KELAS
By.
Nathasya
Tak terasa
Hari berlalu
begitu saja
Cepat
rasanya
Akhirnya
kunaik kelas juga
Kini
Kutelah
mengejar mimpi
Untuk
sekolah lebih tinggi
Ke jenjang
yang lebih pasti
Kelas
sembilan telah berlalu
SMA pun
menantiku
Menjalani
kehidupan baru
Yang pasti
asyik dan seru
Terima kasih
Tuhan
Engkau telah
menuntun
Kami menuju
perjuangan dan impian
Yang tak
akan terlupakan
KELINCI
YANG LUPA
By. Marco
Adalah pada
suatu hari
Seekor
kelinci kecil sendiri
Sedang
berjalan seorang diri
Mengelilingi
tanaman padi
Pikiran
kacau bukan buatan
Otaknya
memang hilang ingatan
Tidak ingat
kemana tujuan
Di sawah itu
ia tertahan
Hari kian
merngkak malam
Dia bergerak
diam-diam
Melihat ada
pohon palam
Di sistulah
ia mencoba bermalam
Esok hari
pun tiba
Mata kelinci
pun mulai terbuka
Tak tahu
ingin dia ke mana
Ia pun diam
di sana
MIMPI
JADI PELARI
By.
Hoshea
Adalah pada
suatu hari
Anak yang
suka berlari
Berlari di
samping pantai
Cita-citanya
menjadi pelari
Ia giat
berlari setiap pagi
Dengan wajah
yang berseri-seri
Ada satu
orang yang tiap pagi
Melihatnya
berlari
Kebetulan ia
seorang pelari
Melihat
kegigihan anak itu berlari
Ia ajak anak
berlatih tiap hari
Bersamanya
di pantai setiap pagi
Anak itu
menerima tawarannya
Kemudian ia
jadi pelari desa
Banyak piala
dan medali dia bawa
Tak lupa ia
berterima kasih pada pelatihnya
HIDUP
By. Bram
Hidup itu
penuh perjuangan
Hidup itu
penuh dengan tantangan
Buatlah
hidupmu menjadi berkesan
Agar engkau
tidak dilupakan
Memang sulit
untuk dijalankan
Namun itu
semua adalah tantangan
Bila mana
ada keinginan
Segala
rintangan pasti terlewatkan
Hidup harus
berkorban
Agar dapat
kita punya alasan
Betapa
sulitnya dalam berkorban
Dalam meraih
kesuksesan
Bila kita
sudah mencapai kesuksesan
Kita pasti
akan rasakan
Bagaimana
rasanya berpenghargaan
Yang tak
terlupakan sepanjang jaman
MAWAR
By. Abigail
Mawar cantik
Engkau
begitu indah, gemulai dan menarik
Warna apapun
orang tertarik
Harum baumu
begitu mengusik
Mawar cantik
Engkau bunga
paling cantik
Tak heran
orang tergila melirik
Aromamu yang
menggelitik
Mawar
berduri
Membuat
setiap orang jatuh hati
Terpikat
pada keindahan diri
Lambang si
bunga mimpi
KEBUNKU
By.
Daniel
Kebunku yang
indah
Seperti
istana yang megah
Para buruh
berkicau meriah
Membuat
sarang yang indah
Burung-burung
terbang tinggi
Mengelilingi
seluruh negeri
Bersiul
setiap hari
Sambil
menari-nari
PANGERAN
YANG SOMBONG
By.
Richardo
Bacalah
kisah suatu riwayat
Pangeran
yang sudah menjadi mayat
Di
tengah-tengah masyarakat
Dijadikan
cerita oleh rakyat
Terjadi pada
suatu hari
Seorang
pangeran dalam negeri
Berjalan
bersama permaisuri
Dengan
membawa kotak nasi
Dengan
sombong ia berjalan
Menghina si
miskin di jalanan
Tanpa sadar
ia berjalan
Jantungnya
sakit tengah berjalan
Dia sudah
tidak tahan
Jatuhlah ia
di tengah jalan
Tak ada yang
membantu di jalan
Permaisuri
pun akhirnya kehilangan
0 komentar:
Post a Comment